Laman

Minggu, 25 November 2012

MENAMBAHKAN KOMPONEN RCQD - RECEIVER


Penambahan komponen pada Radio Control Receiver,

Komponen standard pada rangkaian receiver bisa kita sempurnakan unjuk kerjanya dengan menambahkan beberapa komponen pendukung. Seperti menetralisir tegangan balik yang timbul pada motor, walaupun bawaan sudah menambahkannya, namun spesifikasinya dirasa kurang memadai setelah kita upgrade menjadi 2 baterai.

Adanya beberapa komponen bawaan yang spesifikasinya didesign untuk keadaan standard / normal.  Sehingga kita harus menyesuaikannya jika meng upgrade [menjadi tidak standard]

Komponen tersebut adalah sbb :

1.   Pada motor biasanya terpasang komponen coklat pipih berkaki dua, [kondensator keramik]         Komponen ini biasanya terbakar ketika menggunakan 2 baterai. Dan kita harus menggantinya.


gbr - 1

Anda bisa menggantinya dengan ukuran yang lebih besar seperti ini :

gbr-2

Atau seperti ini :

gbr-3


2.   Beberapa kondensator electrolit, yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan, disarankan untuk diganti dengan yang lebih besar ukurannya. Anda urutkan jalur positif dari baterai [kabel merah] di PCB anda. Jalur tersebut jika digambar adalah sbb :


gbr-04. Pembagi Tegangan [+]

Komponen C1, C2, C3 anda ganti dengan nilai yang lebih besar :
C1- 220 micro F/ 16Volt menjadi 680 mF/35V atau lebih besar
C2- 220 micro F/ 16Volt menjadi 470 mF/25V.
C3- 100mF/10V menjadi 220 mF/16V

3.   Terjadinya drop tegangan saat  motor belakang melakukan “start” sehingga saat start performanya kurang “garang” . Anda bisa tambahkan komponen seperti ini :


gbr 05

Penulis menggunakan ukuran yang sama pada Condensator Electrolit A dan B [ 6800 mF 50Volt ]

Inilah beberapa komponen yang perlu ditambahkan pada Radio Control QD Receiver untuk meningkatkan performa RC QD.

============================================================================

Thanks for your visiting this blog, suggestions and feedback in the comments, it is expected, for further improvement.

regards
Biyant Rumpoko

============================================================================



WARNING :


ARTIKEL INI ADALAH HASIL EXPERIMENT DARI BIYANT RUMPOKO,
BUKAN MERUPAKAN COPAS ATAUPUN EDITAN DARI BLOG MAUPUN SITUS LAIN

Rabu, 21 November 2012

RANGKAIAN BATERAI RC QD.


MERANGKAI SENDIRI BATERAI RC QD. 
[ FOR BEGINNERS]

Jika ingin meningkatkan performa sebuah mobil remote kontrol ketingkat yang lebih baik, kenapa harus RCQD yang kita uprek?. Kenapa tidak meningkat ke EP atau Engine sekalian?? Secara jujur diantara kita belum mampu main EP apalagi Engine, karena pertimbangan ekonomi. Keinginan anda pasti ada akan hal itu, tapi besarnya biaya membuat kita [penulis] “menahan diri” mewujudkan keinginan tersebut. 


Kenapa kita susah-susah menggunakan double baterai???  Karena sebagian dari kita belum mampu beli baterai yang bagus. [mis: lipo]. Hal ini juga yang membuat penulis enggan posting motor lilitan. Walau sudah mencoba dan punya beberapa motor lilitan. Karena sebagus apapun lilitan yang dibuat, jika tidak didukung dengan baterai baterai yang baik, hasilnya akan sia-sia.

Ditambah lagi, banyaknya baterai RCQD yang bawaan maupun yang dipasaran [dengan berbagai merk]  tidak sesuai  dengan spesifikasi yg di tulisan pada bungkusnya. Disarankan untuk berhati-hati memilih jika ingin membeli baterai. Jangan tergiur dengan tulisan mAH besar yang ditawarkan

Berikut salah satu solusi untuk merangkai baterai pack RC QD yang masih terjangkau kantong pas-pasan

Sediakan 8 biji baterai charge  yang sering digunakan untuk tamiya (racing) atau untuk kamera digital, dengan kapasitas 1000mAH atau lebih besar.  Maaf tidak menyebutkan merk ( WANII… PIROOO…!!!! – hehehe… ) sebagai perkiraan saja 700mAH (merk berkualitas) setara dengan 2200mAH (tanpa merk ) bahkan bisa lebih bagus.

Konfigurasi rangkaian adalah Rangkaian Seri.


Teg. Masing2 baterai 1,2 Volt. Tegangan yang dihasilkan rangkaian seri sebesar 8 x 1,2 = 9,6 volt.
Buat tap sambungan pada baterai ke 6 dan ke7 untuk mendapatkan tegangan 7,2 volt seperti pada kabel biru baterai pack umumnya.

Bungkus baterai dengan plastik/mika/lakban/bahan isolator lain.

Yang menjadi perhatian :
Besihkan permukaan baterai dengan amplas halus.
Gunakan solder yang suhunya tinggi. – agar  proses penyoldiran cepat . Usahakan solder sematang mungkin. Tapi jangan terlalu lama menempelkan solder ke baterai, agar panas dari solder tidak terlalu jauh merambat ke baterai. Karena hal ini akan merusak struktur kimiawi didalam baterai yang mengakibatkan turunnya kapasitas dan kualitas baterai. PANAS BATERAI BERLEBIH DAPAT MENGAKIBATKAN KERUSAKAN.

Berikut model rangkaian  8 dan 6 baterai dengan Socket 2 Pin


Rangkaian 6 baterai seri - Socket 2 pin

Dengan biaya kisaran 100 ribu, anda sudah dapat merangkai baterai dengan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan baterai pack yang ada dipasaran [ berkisar 40 ribu-an ]

Baca juga : UPGRADE Li-Po PADA QD


WARNING :


ARTIKEL INI ADALAH HASIL EXPERIMENT DARI BIYANT RUMPOKO, BUKAN MERUPAKAN COPAS ATAUPUN EDITAN DARI SITUS LAIN

Jumat, 16 November 2012

MENGATASI "BRAKE" MENGGUNAKAN RELAY


Pada artikel terdahulu telah  disajikan  Cara pertama : Menghilangkan  “BRAKE” pada RCQD dengan menggunakan Dioda.  Pada artikel ini berisi cara lain menghilangkan BREAK pada RCQD. Yaitu  dengan menggunakan relay.  Cara ini sebenarnya sama dengan meng”upgrade” 3 Relay ke  4 Relay
Bagi yang punya anggaran bisa langsung membeli remote kid dan menggantikan pada mobil RCQD-nya. Nah bagaimana klo yang tidak [belum] ada anggaran ???

Untuk menghilangkan BRAKE pada PCB 3 relay yang sekaligus mengupgrade ke 4 Relay, dengan sedikit kerja dan teliti anda bisa berhemat banyak. Karena disini anda hanya membutuhkan 1 bj relay 6-9V - 5 kaki.  Cara ini sudah saya coba pada beberapa PCB 3 relay dan dapat bekerja dengan baik.
Berikut adalah cara menghilangkan BRAKE sekaligus meng-upgrade ke 4 Relay.

Caranya sama dengan cara 1 yang menggunakan Dioda pada artikel terdahulu [baca]
Anda harus menentukan jalur negatif ke motor yang melalui relay maju 1 dan maju 2.



Perhatikan gambar garis hitam pada skema diatas, garis ini merupakan jalur negatif yang menuju ke motor melalu relay. Tigas anda adalah menemukan garis / jalur tersebut di PCB dengan benar.             
[ Karena beragamnya PCB yang pernah saya temui, maka saya persilakan anda mencari jalur sendiri-sendiri.- mohon maaf untuk ketidak nyamanan ini ] LETAK, POSISI RELAY PADA MASING-MASING MODEL PCB BISA BERBEDA      Jika sudah anda temukan jalur tersebut pada PCB anda, potong jalur tersebut [seperti garis hitam dalam gbr dibawah ini] 


Sambungakan kaki-kaki relaynya ke rangkaian dengan menggunakan kabel secukupnya. Mulailah dengan garis berwarna hitam. Yang merupakan jalur negatif ke motor saat maju. Penyambungan dibagian ini disaran kan menggunakan kabel yang berserabut tebal.


Diteruskan dengan penyambungan kaki relay dengan garis berwarna hijau. Penyambungan  ini adalah penyambungan tegangan kerja relay, bertujuan agar relay tambahan bekerja secara bersamaan dengan RELAY 1.  Dimana relay 1 bekerja pada saat mundur saja. Saat relay tambahan tidah bekerja relay ini memutus jalur negatif yang kita buat. [NC] dimaksud pada gambar adalah tidak  terhubungkan.


WARNING :


ARTIKEL INI ADALAH HASIL EXPERIMENT DARI BIYANT RUMPOKO, BUKAN MERUPAKAN COPAS ATAUPUN EDITAN DARI BLOG MAUPUN SITUS LAIN

Rabu, 14 November 2012

SEKILAS TENTANG RELAY PADA RCQD


RELAY
[FOR BEGINNERS]

Artikel ini nggak ada apa-apanya bagi anda yang ahli dalam bidang elektonika  dan jika anda merasa sia-sia membaca artikel ini saya memakluminya, silakan ”skip” artikel ini. Namun tidak demikian bagi anda yang hobbi dengan RC QD..terutama yang tidak mempelajari elektronika secara khusus, mungkin “info – ringan” ini berguna.

Artikel ini saya maksudkan untuk menjembatani artikel cara pertama MENGATASI BRAKE PADA RCQD DENGAN DIODA dan artikel cara kedua MENGATASI BRAKE PADA RC QD MENGGUNAKAN RELAY 

SEKILAS TENTANG RELAY  

Adalah sebuah komponen yang cara kerjanya seperti saklar, pergeserannya di gerakkan dengan magnet tidak permanen, yang dihasilkan dari sebuah kumparan didalamnya. Jika kaki kumparan dialiri arus, kumparan akan menghasilkan medan magnet yang kemudian menggerakkan saklar.

Bermacam jenis, model dan bentuk dan ukuran relay. Pada artikel ini hanya menyajikan relay yang digunakan pada rcqd saja.

Relay yang digunakan pada rcqd umumnya menggunakan relay berkaki 5, dengan tegangan kerja 5 sampai 9 volt dc. Yang tertera di bagian luar [atas] komponen ini.


Bentuk relay :
tampak atas


Bagan letak / posisi kaki relay sebenarnya bisa dibaca dibagian bawah relai pada bidang dimana terletak kaki-kakinya.


Hasil gambar foto saya perjelas dengan gambar dibawah ini :


Letak kaki-kaki relay


Kaki no.2 dan no.3 merupakan ujung-ujung kumparan.


Kaki no.1 dan no,4 dan no.5 merupakan saklar on/off satu induk.

Jelasnya, Kerja relay : 
Saat kaki no.2 dan no.3 [kumparan] tidak ada tegangan maka kaki no.1 dan no.4 tersambung, sedangkan no.5 tidak tersambung.
Saat kaki no.2 dan no.3 [kumparan] dialiri tegangan, maka kaki no.1 dan no.4 akan terputus sedangkan no.1 dan no.5 akan tersambung.

Kerja inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan putaran motor pada RCQD.  Baik speed-1, speed-2 , maupun mundur.
Penerapan relay pada RC QD  :



Semoga topik "sederhana" ini akan bermanfaat dan menghasilkan sesuatu yang "tidak sederhana."

WARNING :


ARTIKEL INI ADALAH HASIL EXPERIMENT DARI BIYANT RUMPOKO, BUKAN MERUPAKAN COPAS ATAUPUN EDITAN DARI BLOG MAUPUN SITUS LAIN

Sabtu, 10 November 2012

MENGHILANGKAN BRAKE PADA RCQD


Ternyata tidak harus mengganti dengan PCB 4 relay untuk mengatasi “BRAKE” yang terjadi pada RCQD. Kalau hanya dengan ± 5 ribu perak bisa, kenapa harus 50 ribu..?

Setidaknya ada 6 macam PCB RCQD pabrikan yang sudah pernah saya temui [ tidak termasuk yang servo dan semi-servo ] :
1. PCB NON Relay (transistor) = 1 speed, dan 2 speed
2. PCB 2 Relay ( Go & Back) = 1 speed
3. PCB 4 Relay ASPAL (karena yang dua KOSONG, Cuma selongsongnya ditempel pake lem
    bakar) = 1 speed
4. PCB 3 Relay ( BRAKE )  = 2 speed
5. PCB 3 Relay + 2 Dioda (BRAKE & UNBRAKE) = 2 speed
6. PCB 4 relay ( UNBRAKE ) = 2 speed

Yang saya maksud dengan istilah “BRAKE” disini adalah berhentinya laju RC secara mendadak, saat kita melepas tuas perintah remotenya.

Pertanyaan pertama saya : Kok bisa begitu??
Pertanyaan kedua saya mungkin sama dengan pertanyaan anda :
Bagaimana cara mengatasinya ???

Hal ini terjadi karena sifat alami dari kumparan [berinti besi lunak, dalam hal ini motor]. Sebuah kumparan berinti besi, jika kedua kutupnya di beri tegangan DC, (kutup A = POSITIF, kutub B = Negatip ) maka akan membangkitkan medan magnet.
Namun pada saat tegangan diputus maka pada kedua kutupnya akan membangkitkan tegangan sesaat (kejut) dengan polaritas yang berbalik dari tegangan sumbernya. Kutup A yang semula POSITIP menjadi NEGATIP dan kutup B yang semula NEGATIP menjadi POSITIP

Berbaliknya polaritas tersebut menyebabkan putaran motor yang sedang maju, akan ikut berbalik pula (sesaat). Akibat yang terlihat adalah putaran motor berhenti lebih cepat [mendadak]. Maka terjadilah “BRAKE”

Agar tegangan kejut tidak mengakibatkan “BRAKE” kita harus menghilangkan “kejutan” tersebut. Setelah mempelajari (dengan penalaran seadanya... ) hal diatas, membandingakan beberapa macam PCB, baru diketahui cara menghilangkan BRAKE tersebut.

Ada 2 cara untuk menghilangkan BRAKE ini :
Yang pertama, dengan menambah kompenen DIODA seri IN 4006
Kedua, dengan menambah 1 buah relay

Artikel kali ini hanya menyajikan cara pertama :

CARA MENGHILANGKAN "BRAKE" DENGAN MENGGUNAKAN DIODA

Cara pertama sebenarnya sudah diterapkan pada beberapa model PCB bawaan, namun kadang kita tidak menyadarinya. Setelah penulis mengamati, mempelajari kerjanya, kemudian mencobakan cara ini pada beberapa PCB yang “BRAKE”, inilah hasilnya...


Perhatikan gambar garis hitam pada skema diatas, garis ini merupakan jalur negatif yang menuju ke motor melalu relay. Tugas anda adalah menemukan sendiri garis / jalur tersebut di PCB dengan benar.             
[ Karena beragamnya PCB yang pernah saya temui, maka saya persilakan anda mencari jalur sendiri-sendiri.- mohon maaf untuk ketidak nyamanan ini ] 
LETAK, POSISI RELAY PADA MASING-MASING MODEL PCB BISA BERBEDA
     
Untuk membantu anda menemukan jalur tersebut, perhatikan gambar kaki relay dibawah ini


Gambar kaki relai tampak bawah ( kaki menghadap anda )

Secara umum jalur negatif untuk suply ke motor terletak pada kaki relay no : 4 (gambar) sedangkan jalur / jumper ke motor terletak pada kaki relay no : 1. 

 Jika sudah anda temukan jalur tersebut pada PCB anda, potong jalur tersebut [seperti gbr dibawah ini]



Setelah anda memotong jalur tersebut, sambung kembali dengan menggunakan dioda, saya menggunakan seri IN4006 yang banyak dipasaran. Banyak terdapat pada rangkaian adaptor / power supply 3 – 5 ampere



Sambungkan seperti pada gambar dibawah ini, jangan terbalik.




Setelah anda selesai mengerjakan pemasangan Dioda,  dan anda telah yakin lokasi penyambungan dan pemasangan Dioda, amankan kabel-kabel terbuka [jika ada] cobalah hasil kerja anda. Tekan tuas remote  sesaat, perhatikan putaran roda saat melepas tuas kendali... jika berhentinya putaran seperti “tidak dipaksa berhenti” maka kerja anda telah membuahkan hasil... semoga hasilnya sesuai dengan yang anda harapkan..
Tinggalkan pertanyaan / koreksi di kolom komentar [jika ada]
Semoga artikel ini bisa membantu..


WARNING :
ARTIKEL INI ADALAH HASIL DARI EKSPERIMENT biyantrumpoko.blogspot.com BUKAN EDITAN / COPAS DARI BLOG ATAU SITUS LAIN




Selasa, 06 November 2012

RELAY KEMUDI UNTUK RC QD - 2


MENGGANTI  PENGGERAK KEMUDI DENGAN RELAY

Pada artikel terdahulu dengan judul  RELAY KEMUDI PADA RC QD - 1   telah dibahas rangkaian serupa untuk dipasang pada kid penerima yang masih dalam keadaan normal, belum rusak Transistor2-nya.
Bagaimana jika rangkaian pengendali gerakan motor kemudi anda sudah tidak berfungsi ? alias rusak...!!
Mengganti komponennya merupakan sebuah langkah “ ringan” bagi mereka yang menguasai elektronik. 
Bagaimana dengan anda yang tidak mengenal apalagi menguasai..???. 
Hidup lagi sulit jangan dibuat rumit.. J.

Anda bisa menyimak artikel ini untuk melakukan perbaikan tersebut, dengan sedikit bekal sabar dan teliti. Saya juga kurang menguasai perhitungan, apa lagi rumus-rumus “njlimet “ lainnya, maka artikel ini disajikan tanpa melibatkan rumus dan perhitungan rumit. Termasuk gambar yang saya sajikan saya buat untuk bisa semudah mungkin dipahami.

Amati gambar dibawah ini, Setelah anda paham buat rangkaiannya sesuai dengan gambar yang ada.


Gbr. rangkaian relay kemudi

Keterangan gambar :

Transistor, saya gambar sedemikian rupa dengan harapan bisa memberikan gambaran keadaan yang sebenarnya, termasuk, penyambungan kaki2 nya. anda bisa mengganti seri TR 8050 dengan TR seri lain yang lebih umum. 

Relay, demikian juga untuk gambar relay. pada gambar merupakan relay yang kaki-kakinya menghadap ke arah pandangan.

Resistor, dengan kode warna dan besaran yang dicantumkan pada gambar, diharapkan juga bisa memberi gambaran bentuk fisiknya.

Garis warna, perbedaan warna diharapkan bisa memudahkan pemahaman jalur / sambungan yang harus dibuat


Gbr. kaki IC RX-2B  tampak sisi atas

Pembuatan rangkaian :

Untuk mudahnya rangkaian dibuat tanpa PCB, dengan menyambung / menyolder antar kaki secara langsung dan dengan sedikit tambahan kabel "Jumper" [jika diperlukan] kemudian melekatkan kedua relai didekat motor depan. atau anda kreasikan sesuai dengan selera dan kondisi RC anda


Pemasangan rangkaian :

Sebagai referensi untuk menentukan kaki IC yang dimaksud, saya sertakan gambar IC yang telah saya tandai. Perhatikan letak / posisi kaki IC tersebut, cuek-in aja kaki lainnya seperti apa adanya agar anda tidak bingung saat menentukan kaki IC

>>  Potong jalur kaki IC [lingkaran merah] sehingga kaki-kaki tersebut tidak terhubung ke jalur rangkaian.     
       [bebas].

>>  Sambungkan rangkaian [garis hijau bertanda] langsung ke kaki IC [tanda lingkaran] yang telah bebas.

>>  Sambungkan kabel tegangan positif [+] MERAH ke jalur [+] pada PCB, atau langsung ke [+] baterai.

>>  Sambungkan kabel tegangan negatif [--] HITAM ke jalur [--] pada PCB atau langsung ke [--] baterai

>>  Hati-hati saat menyambung/menyolder kaki IC.

>>  Yakinkan rangkaian yang anda buat sudah benar, dengan memeriksanya serta mencocokkan dengan   
       gambar diatas, baru anda coba rangkaian. Jika kemudi terbalik, anda tinggal membalikkan sambungan  
       kabel motornya. 

Rangkaian ini telah diujikan/diterapkan pada IC RX-2B. dan RX-2 (seri IC ini paling banyak digunakan pada bermacam-macam model dan merk ) Nah.. giliran anda mencobanya...


WARNING :
ARTIKEL INI ADALAH HASIL DARI EKSPERIMENT biyantrumpoko.blogspot.com BUKAN EDITAN / COPAS DARI BLOG ATAU SITUS LAIN



Jumat, 02 November 2012

RELAY KEMUDI PADA RC QD - 1


MENAMBAHKAN RELAY KEMUDI

Rangkaian berikut ini dapat dipasangkan langsung pada keluaran motor kemudi. Tanpa mengubah rangkaian aslinya yang masih bekerja dengan baik, belum rusak.

Rangkaian ini dapat juga dipasang pada beberapa model RC tanpa relay, yang mempunyai 1 kecepatan. [maju, mundur, kiri, kanan] Baik untuk motor depan maupun motor belakang. Dengan catatan tenaga baterai yang digunakan minimal 6 buah baterai [7,2 volt]

Gbr Skema menambah relay kemudi.

>>  Buat rangkaian yang terdiri dari 2 dioda dan 2 relay seperti gambar diatas.

>>   Lepaskan kedua kabel motor kemudi bawaan kemudian sambungkan ke titik A dan A1.

>>  Tambahkan kabel secukupnya dari motor ke rangkaian yg telah dibuat.[hijau]

>>  Sambungkan kabel tegangan negatip [--] ke jalur negatip di PCB [ atau langsung negatif baterai ]

>>  Sambungkan kabel tegangan positif [+] ke jalur positif di PCB [ atau langsung positif baterai ]

>>  Letakkan relay pada chasis, perkuat dengan lem.

>>  Jika relay bergetar sebelum ada sinyal perintah, coba balik kaki-kaki ke-2 dioda.

>>  Coba rangkaian..Jika beloknya terbalik [kanan belok kiri. Kiri belok kanan],
       berarti penyambungan kabel dimotor terbalik. Balikkan.



WARNING :

ARTIKEL INI ADALAH HASIL DARI EKSPERIMENT biyantrumpoko.blogspot.com BUKAN EDITAN / COPAS DARI BLOG ATAU SITUS LAIN