Engine Break adalah istilah yang digunakan oleh kalangan QD’er untuk menyebut suatu keadaan dimana motor/dinamo berhenti lebih cepat/mendadak setelah melepas tuas gas.
Engine Brake terjadi karena adanya tegangan berbalik sesaat, Hal ini karena, saat arus ke kumparan terhenti akan timbul tegangan membalik, dengan polaritas [ + & - ] yang terbalik pula. Pada saat tegangan membalik ini timbul dan kedua ujung kumparan pada keadaan menyatu [ kedua kutub terhubung langsung ] maka tegangan membalik tersebut mensupply kumparan dalam keadaan polaritas yang terbalik. Dan menghasilkan putaran berlawanan arah. Ini hanya terjadi sesaat saja. Karena putaran berlawanan arah ini hanya sesaat, maka mengakibatkan motor berhenti lebih cepat dan menimbulkan efek penge”rem”an [brake]
Untuk menghilangkan EB ini, dengan cara memisahkan ujung / terminal kumparan motor agar benar2 terpisah / tidak tersambung secara langsung pada saat “stand-by”
Seperti artikel terdahulu, dua cara yang bisa diterapkan :
DENGAN MENGGUNAKAN KOMPONEN DIODA
Penerapan pada PCB NQD versi 2,4GHz
Hanya dengan memotong sedikit jalur PCB [garis kuning] kemudian menyambungkan dua buah dioda [ IN4006] seperti pada gambar diatas. Maka masalah EB bisa teratasi. EB hilang.
DENGAN MENGGUNAKAN RELAY
Penerapan Pada PCB NQD versi 2,4GHz
garis kuning = pemotongan jalur pada PCB
semoga artikel singkat ini bisa memberikan informasi dan mampu membantu pembaca dalam berkreasi serta
bisa menginspirasi hobbies QD.. Salam QD'ers