Li-Po PADA RCQD Socket 3 PIN
Artikel kali ini, saya mencoba untuk Share tentang baterai Li-Po pada RC/QD. diharapkan bisa memberikan informasi tentang penerapan baterai Li-Po pada rcqd. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai sebuah performa yang lebih baik pada rcqd..
Pada baterai LiPo terdapat 2 kutup baterai, kutup Positip dan dan kutup Negatip. Sedangkan pada PCB QD ada yang menggunakan socket 2 kutup dan ada yang menggunakan socket 3 kutup. Dari perbedaan diatas, pemasangan Li-Po pada RCQD Socket 3 PIN membutuhkan sebuah rangkaian sederhana untuk penyesuai tegangan PCB-nya. Rangkaian tambahan yang digunakan adalah rangkaian-rangkaian yang sangat sederhana. Namun akan tidak sederhana jika sampai pada tahap menentukan titik sambungan rangkaian-rangkaian tersebut. Hal ini sangat membutuhkan ketelitian, kecermatan
1. Penyesuai kutup tegangan baterai
Berikut rangkaian penyesuai baterai LiPo untuk RCQD.
Gbr. skema
Melalui rangkaian penyesuai tegangan ini, Li-Po [2 kutup] dapat digunakan pada RCQD socket 3 pin
Keterangan gbr :
Hanya dengan menambahkan sebuah resistor 2Ohm / 5Watt . Resistor ini yang akan memberi suplly untuk speed-1 ( kabel biru pada baterai pack biasa ). Dan ini output baterai Li-Po akan terbagi menjadi :
Keterangan gbr :
Hanya dengan menambahkan sebuah resistor 2Ohm / 5Watt . Resistor ini yang akan memberi suplly untuk speed-1 ( kabel biru pada baterai pack biasa ). Dan ini output baterai Li-Po akan terbagi menjadi :
Vcc
merupakan tegangan turbo yang diambil langsung dari baterai yang akan diumpankan ke motor melalui relay sebesar tegangan baterai. [Vcc = kabel merah baterai pack biasa]
Vdd
merupakan tegangan speed – 1 dan tegangan gerak mundur, yang diambil dari tegangan baterai yang diperkecil melalui sebuah resistor 2 ohm, 5 watt. [Vdd = kabel biru baterai pack biasa ]
Ground
merupakan tegangan / kutub negatip baterai
Rangkaian ini dipasang antara baterai Li-Po dengan socket original atau bisa langsung di PCB [lihat gambar blok diagram]
Rangkaian ini dipasang antara baterai Li-Po dengan socket original atau bisa langsung di PCB [lihat gambar blok diagram]
2. Penyesuaian tegangan Receiver dan IC
Karena beberapa merk/model tidak terdapat rangkaian “pembatas tegangan”, maka dianggap perlu menyisipkan sebuah rangkaian "pembatas tegangan". Rangkaian ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan tegangan Receiver & IC. Karena perubahan / pergeseran besarnya tegangan pada penerima dimungkinkan terjadi pergeseran titik frekuensi penerimanya pula. Hal ini dapat mengakibatkan kurang peka-nya penerima sehingga jalannya motor sering tersendat dan dimungkinkan berkurangnya jarak jangkau. Rangkaian ini juga menambah keamanan rangkaian Receiver yang didalamnya terdapat IC, yang dipasaran masih sulit didapatkan.
Berikut rangkaian pembatas tegangan untuk “Receiver & IC”
Gbr. skema 02
Pemasangan rangkaian
Sisipkan rangkaian diatas diantara Vcc [ atau Vdd ] dengan titik suply tegangan “Receiver & IC” dengan memutus jalur tesebut sebelumnya. [garis biru Vdd dengan “Receiver & IC” ]
Sisipkan rangkaian diatas diantara Vcc [ atau Vdd ] dengan titik suply tegangan “Receiver & IC” dengan memutus jalur tesebut sebelumnya. [garis biru Vdd dengan “Receiver & IC” ]
Amati dengan cermat antara titik tegangan Receiver & IC, Vcc dan Vdd pada skema dibawah ini :
Gbr. skema 03
Kotak hijau merupakan rangkaian 4 relay [ abaikan jika PCB anda sudah menggunakan relay ]
Diagram blog keseluruhan upgrade :
Letak penyambungan pada skema original pabrikan :
Gbr.skema - 05
'Keterangan gambar :
Lingkaran Merah : rangkaian pembatas tegangan pada PCB. jika pada PCB tidak/belum ada kompnen tersebut, tambahkan rangkaian pembatas tegangan [Gbr. Skema 02] dengan penyambungan seperti Kotak Biru pada gambar diatas. Titik biru [tanda panah] adalah titik tegangan supply Receiver & IC
- Penambahan rangkaian regulator pembatas tegangan dimaksudkan untuk stabilitas [ tegangan dan frekuensi remote] serta keamanan rangkaian Receiver & IC, dimana kita ketahui IC ini masih sulit didapat di pasaran.
- Penyambungan Regulator tegangan bisa di sambungkan ke Vdd [merah] maupun Vdd [biru]
- Rangkaian Regulator dapat diabaikan untuk PCB yang sudah ada pembatas tegangannya [adanya Dioda Zener pada PCB] - [lihat lingkaran merah pada gambar]
- Rangkaian regulator ini dapat diabaikan jika menggunakan Li-Po 7,xx Volt dengan catatan PCB sudah ada regulator pembatas tegangan.
- Pada beberapa merk, pembatas tegangan hanya menggunakan sebuah resistor saja. [ yang menurut penulis, penggunaan resistor tersebut bukan sebagai pembatas tegangan, namun lebih cenderung sebagai pembatas arus ]
Gambar-gambar diatas dimaksudkan untuk membantu mengetahui titik-titik penyambungan, ketelitian dan kecermatan sangat dibutuhkan
Semoga artikel ini bisa meng"inspirasi" ide pembaca. dan memberikan gambaran tentang penggunaan baterai Li-Po pada RCQD. Jika pembaca yang menemukan kekeliruan dalam artikel ini diharapkan koreksinya lewat kolom komentar, untuk bisa direvisi secepatnya.
Best regard
Best regard
WARNING :